Tuesday, March 3, 2009

MENGAPA WANITA MENANGIS


Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?" Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan. "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?" Dalam mimpinya, Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.

Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".

Thursday, October 16, 2008

Malaikat Pelindung


Suatu ketika di alam barzah, ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan. Maka ia bertanya pada Tuhannya, “Ya Tuhanku, Engkau akan mengirimku ke bumi. Tapi aku takut, aku masih sangat kecil dan tidak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku di sana?”
Tuhanpun menjawab, “Dantara semua malaikat-Ku, aku akan memilih seseorang yang khusus untukmu, dia akan merawatmu dan mengasihimu”. Si kecil bertanya lagi, “Tapi di surge ini aku aku sudah cukup bahagia, apakah aku akan mendapatkannya darinya?. Tuhanpun menjawab, “Tak apa, malaikatmu itu akan selalu menyenandungkan lagu untukmu. Dan dia akan membautmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih dayang, pasti itu semua akan membuatmu bahagia”. Namun si kecil bertanya lagi, “Bagaimana aku akan merngerti ucapan mereka jika aku tak tau bahasa yang mereka pakai”.
Tuhanpun menjawab “Malaikat itu akan membisikkanmu kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada disampingmu, dan dengan kasihnya dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia.” Sikecil bertanya lagi, lalu, bagaimana jika aku ingin berbicara padaMu ya Tuhan?
Tuhanpun menjawab, “Malaikat itu akan membimbingmu . Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu, dan mengajarkanmu untuk berdo’a.” Lagi-lagi sikecil menyelidik, “Namun aku mendengar, disana banyak sekali orang jahatsiapakah nanti yang akan melindungiku?
Yuhanpun menjawab, “Tenang, malaikatmu akan terus melindungimu, walaupun nyawa menjadi taruhannya. Dia akan sering melupakan kepentinganya sendiri untuk keselamatanmu.” Namun sikecil kini malah bersedih, “Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika yidak melihatMu lagi.”
Tuhan menjawab lagi, “Malaikatmu akan selalu mengajarkan keagunagnKu, walau begitu, aku akan selalu ada disisimu.”
Hening…. Kedamaian menerpa surge. Namun suara-suara dari bumi terdengar sayub-sayub. “Ya Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong sebutkan nama malaikat yang akan selalu melindungiku…..”
Tuhan kembali menjawab. “Nama malaikatmu tidak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan : “Ibu….”

Tuesday, September 2, 2008

Undangan Walimatul Ursy

Ini adalah undangan walimahan kami. Sebenarnya ini bukan undangan yang kami sebar ke teman-teman dan famili kami, ini adalah undangan versi web yang saya buat sendiri.

This is My Wife

Pada hari Ahad, 29 Juni yang lalu kami melangsungkan pernikahan kami di rumah isteri (Pisangan Lama, Pulo Gadung, Jakarta Timur) oleh seorang penghulu dari KUA Pulo Gadung, dengan disaksikan famili dari kedua mempelai. Pada hari itu kami hanya melaksanakan Ijab-Qobul saja, karena masalah walimahannya akan dibicarakan kemudian. Akan tetapi bapakku telah memberikan 2 pilihan hari yang ditentukan melalui fengsui ala Jawa. Berikut ini adalah foto pernikahan itu.

Tuesday, June 3, 2008

Cinta dan Asmara

Jangan dikira cinta datang dari keakraban yang lama

dan karena pendekatan yang tekun.

Cinta adalah kecocokan jiwa dan jika itu tidak pernah ada,

cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad.

-Khalil Gibran-


“Cinta dan asmara itu seperti anggur dan es krim. Semakin lama anggur akan semakin nikmat dan mahal, sedangkan es krim makin lama akan meleleh dan membusuk”

Membuktikan kualitas sebuah benda cukup mudah. Uji saja dengan waktu. Waktu mengungkapkan segalanya. Semakin berkualitas sebuah benda, ia akan semakin tahan terhadap waktu.

Waktu juga sanggung mengungkapkan kualitas cinta. Mudah berkata “cinta” saat kita baru saja berkenalan dengan orang yang sepertinya menyenangkan dan berkenan di hati kita. Tapi tidak banyak yang sanggup bertahan untuk mengatakan “cinta” saat mereka sudah tua.

Jangan heran kalau bertemu dengan pasangan yang baru 1-2 bulan berpacaran. Mereka akan berkata “I’m falling in love” Tapi benarkah itu cinta? Kalau itu memang cinta mengapa banyak yang tidak bertahan? Jangankan sampai tua dan mati, bertahan sampai ke gerbang pernikahan saja tidak.

Itu bukan cinta. Itu hanya asmara. Cinta itu kekal dan tahan terhadap waktu. Cinta itu selalu ada baik saat kamu dimengerti maupun tidak. Cinta selalu ada baik saat kamu tertawa maupun kamu marah. Cinta selalu ada baik saat kamu diperhatikan atau tidak. Cinta selalu ada baik saat tenang maupun saat dalam pertengkaran. Cinta selalu ada, karena ia tidak pernah dipengaruhi waktu.

Tetapi asmara hanyalah muncul saat kita merasa diperhatikan, diuntungkan, dimengerti, dan disenangkan. Asmara mudah meleleh dan busuk. Saat situasi tidak menyenangkan asmara akan segera lenyap dan meninggalkan kita.

Sudahkah kamu memiliki cinta? Atau yang kamu miliki hanya sekedar asmara?

Sunday, February 24, 2008

Timoet

Kehidupan itu laksana laut, ada pasang dan surut yang harus dilewati, gairahnya bagai gelombang, sedang asa yang tersisa bagai meninggalkan kesunyian. Tapi dengan asa itu pula, mimpi-mimpi menjadi kekuatan bagi sebagian insan.

Manusia tak ubahnya bagai Gunung, dari jauh tampak kuat, gagah dan kokoh, ia mengalami pergerakan, namun karena adanya tekanan dari kiri dan kanan membuat ia seolah-olah tidak bergerak, di dalamnya terjadi pergolakan hebat, tapi tak seorangpun akan tahu, karena hanya ketenangan dan kesunyian yang di perlihatkan, sedangkan ancaman dan rintangan tersembunyi di balik pagi, siang dan malam.

Banyak, diantara kita merasa hebat, karena merasa lebih dari yang lain, tapi ia lupa bahwa sebenarnya kita tiada.

Sunday, November 11, 2007

KOTAK BERISI KASIH

Suatu hari ketika seorang ayah membeli beberapa gulung kertas bungkusan hadiah, anak perempuannya yang masih kecil dan manja sekali, meminta satu gulung.

“Untuk apa?” tanya si ayah.

“Untuk bungkus hadiah” jawab si kecil.

“Jangan dibuang-buang ya.” pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.


Keesokan harinya, pagi-pagi sekali si kecil sudah bangun dan membangunkan ayahnya, “Yah, Ayah…….. ada hadiah untuk Ayah.”

Si ayah yang masih menggeliat, matanya pun belum lagi terbuka sepenuhnya menjawab, “Sudahlah…. nanti saja.”

Tetapi si kecil pantang menyerah, “Ayah, Ayah, bangun Ayah, sudah pagi.”

“Eh… kenapa sih ganggu ayah… ini masih terlalu pagi untuk bangun.”

Ayah memandang sebuah bungkusan yang telah dibalut dengan kertas pembungkus yang diberikan semalam.

“Hadiah apa ni?”

“Hadiah ulang tahun untuk Ayah. Bukalah Yah, buka sekarang.”

Dan si ayah pun membuka bungkusan itu.

Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong. Tidak berisi apa pun juga.

“Eh.. kenapa kosong?? Tak ada isi di dalamnya. Kan Ayah sudah bilang jangan buang-buang kertas bungkusan Ayah. Membazir!”

Si kecil menjawab, “Tidak Ayah….., itu ada isinya… Tadi kan, Puteri masukkan banyak sekali ciuman untuk Ayah ke dalam kotak itu”

Si ayah merasa terharu, dia mengangkat anaknya. Dipeluk dan diciumnya.

“Puteri, Ayah belum pernah menerima hadiah seindah ini. Ayah akan selalu menyimpan hadiah ini. Ayah akan bawa ke kantor dan kalau sewaktu-waktu perlu ciuman Puteri, Ayah akan mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya!”


Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa-apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi.

Lalu, walaupun kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata si ayah, namun di mata orang lain tetap juga tidak memiliki nilai apa pun. Orang lain akan tetap menganggapnya sebuah kotak kosong.


Kosong bagi seseorang boleh dianggap penuh oleh orang lain. Sebaliknya, penuh bagi seseorang bisa dianggap kosong oleh orang lain. KOSONG dan PENUH - kedua-duanya merupakan produk dari “fikiran” anda sendiri. Sebagaimana anda memandangi hidup demikianlah kehidupan anda. Hidup menjadi berarti, bermakna, karena anda memberikan arti kepadanya, memberikan makna kepadanya. Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan arti, hidup ini ibarat sebuah kotak yang kosong………..